13 Agustus 2009

Minim Dana, Revisi Target

Dengan beralihnya kepemilikan Arema, dari PT Bentoel menjadi PT Arema Indonesia, Bentoel kini hanya menjadi sponsor Arema. Bentoel yang tahun lalu menjadi pemilik Arema, setidaknya mengeluarkan dana 15-20 Miliar per musim untuk Arema. Namun karena sekarang Bentoel hanya sponsor dari Arema, Bentoel hanya mengeluarkan dana 7,5M. Untuk mencapai dana minimal 15M, maka PT Arema Indonesia harus mencari dana lain, yang berasal dari sponsor, pendapatan tiket, dan penjualan merchandise resmi Arema.

Hal ini tentu berbeda sekali, dengan 3 tahun yang lalu, kala Arema masih dipegang bentoel. Arema tidak kesulitan mencari sponsor saat itu, karena Arema sudah pasti mendapat kucuran dana segar dari PT Bentoel. Hasilnya, Arema berhasil memboyong nama-nama pemain timnas, macam Ponaryo Astaman, Firman Utina, Warsidi, I Putu Gede, dll. Nama-nama itu juga ditunjang dengan pemain asing Franco Hita, Emaleu Serge, Claudi de Jesus, Joao Carlos, dan juga Francis Yonga. Memang nama-nama pemain asing itu, merupakan pemain baru di Indonesia, kecuali Francis Yonga. Namun dengan arahan pelatih sekaliber Benny Dollo [Bendol], nama" pemain tersebut mengorbit. Hasilnya, Arema menjuarai 3 kejuaraan di 3 tahun berturut-turut. Juara Divisi I 2004, dan Juara Copa Indonesia 2005 dan 2006.

Senang rasanya, bila saya mengingat gol Serge ke gawang Markus Horison, melalui tendangan kerasnya dari setengah lapangan. Markus pun hanya melongo, menyaksikan gawangnya dibobol gol spektakuler Serge. Bahkan gol Serge, sampai diliput oleh ESPN, stasiun TV internasional. Rekaman gol Serge ini bisa anda lihat di YouTube.com, dengan keyword Gol Serge. Di video ini, gol Serge menjadi gol terbaik dari 5 gol yang ditampilkan.

Kembali ke permasalahan dana. Dengan dana minim, Arema sepertinya tidak akan membeli pemain yang tenar. Arema lebih memilih pemain bertalenta untuk mengisi skuad Arema. Arema tidak terlalu menargetkan juara, tapi Arema lebih ingin mengorbitkan pemain-pemain bertalenta, seperti Dendi Santoso, Kurnia Meiga, dan Beni Wahyudi, dengan dana minimnya.

Menarik ditunggu, bagaimana kelanjutan Arema. Apakah berhasil mengorbitkan pemain muda, ataukah Arema juara, bahkan apakah Arema degradasi. Saya harap tidak untuk kemungkinan yang terakhir.

Tidak ada komentar: