24 Juli 2009

Apakah Pendaratan di Bulan Adalah Karangan NASA?

Kita semua tahu, bahwa pada 20 Juli 1969, NASA telah mengklaim bahwa astronotnya, Neil Amstrong dkk, telah menginjakkan kakinya di bulan, dengan Pesawat Lunar Lander. Maka hal ini, menjadi sejarah baru di masa itu, yaitu "Manusia Telah Menginjakkan Kakinya Untuk Pertama Kalinya". Namun di tahun 2009, atau 40 tahun setelah pengumuman tersebut, muncul teori konspirasi "the great moonhoax". Teori ini merupakan teori yang 100% menyangkal bahwa pendaratan manusia di bulan tersebut, hanyalah konspirasi dari NASA, atau HOAX. Para penganut teori ini, menyimpulkan beberapa pertanyaan terkait pendaratan Neil Amstrong di bulan. Tentu saja pertanyaan tersebut membuktikan keraguan mereka tentang pendaratan tersebut. Berikut beberapa pertanyaannya:

  1. Mengapa dalam foto, tidak ada bintang sama sekali? Padahal luar angkasa terlihat jelas dari bulan.
  2. Mengapa saat Edwin Aldrin [salah satu astronot lainnya] berada pada posisi hormat, dan tidak hormat, kibaran bendera Amerika Serikat sama? Lagi pula, bukankah di bulan tidak ada angin?
  3. Mengapa bayangan objek di bulan berbeda-beda arahnya?
  4. Mengapa jejak Edwin Aldrin terlihat padat, seakan-akan mempunyai unsur tanah dan air?
  5. Mengapa di beberapa foto, astronot terlihat jelas meskipun berada di bayang-bayang Pesawat Lunar Lander?
Oke. Sebetulnya, masih ada beberapa pertanyaan lain, yang menarik untuk kita bahas. Namun, saya hanya mempunyai 5 jawaban, dari sekian pertanyaan lain. Baiklah, mari kita bahas dari pertanyaan nomor 1.



==================================

1. Mengapa dalam foto, tidak ada bintang sama sekali? Padahal luar angkasa terlihat jelas dari bulan.
- Para astronot ke luar angkasa, tidak untuk memotret bintang. Namun mereka ke bulan, untuk melakukan penelitian di bulan. Mereka juga ingin permukaan bulan terlihat jelas dalam kamera. Maka, mereka menyetting kamera dengan eksposur yang rendah, sehingga permukaan bulan terlihat jelas.


2. Mengapa saat Edwin Aldrin [salah satu astronot lainnya] berada pada posisi hormat, dan tidak hormat, kibaran bendera Amerika Serikat sama? Lagi pula, bukankah di bulan tidak ada angin?
- Coba perhatikan 2 foto berikut, lalu bandingkan.




Pada gambar pertama, terlihat sedikit tonjolan di bagian helm, yang merupakan tangan dari Edwin Aldrin yang sedang hormat. Lalu gambar kedua, tidak ada lagi tonjolan tersebut, yang menandakan bahwa Edwin Aldrin sudah tidak hormat. Jika kita lihat dari kedua foto tersebut, kibaran bendera terlihat mirip, bahkan bisa dikatakan sama.
Namun tunggu dulu. NASA ingin foto yang diambil terlihat heroik. Maka, NASA memanipulasi tiang bendera tersebut. Tiang bendera biasanya hanya tegak lurus. Namun lihat, dan perhatikan. Tiang tersebut berbentuk huruf 'L' terbalik, dengan bukti, bagian pinggir bendera atas tidak ikut berkibar.

3. Mengapa bayangan objek di bulan berbeda-beda arahnya?
- Perhatikan gambar berikut.


Gambar tersebut seakan-akan diambil dari sebuah studio yang disorot oleh lampu dari berbagai arah. Namun kenyataannya tidak.
Permukaan bulan tidak rata. Hal itu menyebabkan cahaya dari matahari, memantul ke segala arah. Benda yang berada di tanah yang tinggi, bayangannya akan pendek. Sedangkan benda yang ada di tanah yang rendah, akan mempunyai bayangan yang panjang. Sebagai referensi, silahkan melihat foto berikut.



Lagipula bila foto ini diambil di studio dengan banyak sumber cahaya, akan muncul banyak bayangan bukan?

4. Mengapa jejak Edwin Aldrin terlihat padat, seakan-akan mempunyai unsur tanah dan air? Bukankah di bulan tidak ada air?
- Lihat foto jejak Edwin Aldrin ini.



Jejak tersebut seakan-akan menginjak materi yang terdapat unsur tanah dan air di dalamnya. Tapi, permukaan bulan sebenarnya terdapat partikel yang berasal dari jatuhnya asteroid, meteor, dan benda luar angkasa lainnya ke bulan. Materi-materi tersebut menghasilkan permukaan yang kasar dan keras. Maka, kemungkinan terbentuknya jejak sangatlah mungkin, meskipun tanpa air.
Lagipula, meskipun berat kita di bulan menjadi 1/6 dari berat asli kita, namun massa kita akan sama, dimanapun kita berada, sekalipun di bulan. Lihat saja rumus Newton, [ Weight = Gravity * Mass ]

5. Mengapa di beberapa foto, astronot terlihat jelas meskipun berada di bayang-bayang Pesawat Lunar Lander?
- Jawabannya sangat sederhana. Seperti pertanyaan sebelumnya, telah dijelaskan bahwa permukaan bulan bisa memantulkan sinar matahari [ juga terbukti dengan terlihatnya bulan dari bumi saat malam ]. Ada sinar matahari yang memantul ke tubuh astronot, yang berada di balik Lunar Lander. Hal ini menyebabkan tubuh astronot terlihat jelas.



==================================

NASA juga tidak hanya sekali meluncurkan satelitnya. Satelit lainnya diantaranya adalah Apollo 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17. Selain itu, para astronot membawa sampel batu bulan seberat 382 kilogram dengan lebih dari 2.000 sampel yang terpisah. Sampel-sampel itu saat ini diteliti oleh para ilmuwan diseluruh dunia. Adalah mustahil NASA mampu membuat batu bulan tiruan mengingat batu bulan memiliki karakteristik unik dimana ia terbentuk di lingkungan tanpa oksigen. Hingga saat ini, hanya ada 25 sampel meteorit bulan yang dimiliki (diluar 384 kg sampel yang dibawa pulang astronot). Ternyata batu tersebut telah dibandingkan dan ternyata memiliki karakteristik yang sama.

Saya sendiri lebih mendukung jawaban dari NASA. Karena apa? Karena saya lebih percaya pencapaian ini daripada teori "the great moonhoax". Tapi bukan berarti saya menyalahkan orang yang menganut teori "the greet moonhoax". Tapi saya lihat, ada oknum yang seakan-akan mengarahkan publik. Sehingga publik lebih memperhatikan hal-hal janggal dari pencapaian ini, daripada jawaban NASA sendiri. Entah kenapa.

Anda sendiri bagaimana? Silahkan berkomentar.. ^^

11 komentar:

Mochamad Eka Pramudita mengatakan...

good. . .

faLdy mengatakan...

lek eka gad gud gad gud ae..

Anonim mengatakan...

kethigaxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

aku percaya kok, soalnya tuch si neil ama teman2nya udah bawa batu dari bulan.

Batuan bulan sangat berbeda dengan batuan bumi, dan tidak dapat dipalsukan denganteknologi terbaru apapun. Untuk menghasilkan batuan bulan palsu , setidaknya kita harus melumatkannya dengan tekanan 1.000 atmosfer dan memanasinya dengan suhu 1.100 derajat celcius selama beberapa tahun. Kemudian, selagi tetap berada dalam tekanan, dinginkan perlahan selama beberapa tahun lagi. Betapa konyolnya NASA jika harus
bersusah payah melakukan hal ini semua, betul tidak tidak?

runknow mengatakan...

hho .. benar sekali mas deb .
lagian kalo itu pura" belaka.. knp nasa ngirimkn satelitnya mulai appolo 11 sampek appolo 17 ??
trus wkt peluncurannya, diliput 2500 wartawan [ato 3500 wartawan ya..?? lupa] . gimana caranya nipu orang sebanyak itu ??

Anonim mengatakan...

3501 wartawana.. aku nggak diitung tah?

tapi yang aneh itu, pada jaman itu teknologi kok sudah secanggih itu ya?

Anonim mengatakan...

3501 wartawana.. aku nggak diitung tah?

tapi yang aneh itu, pada jaman itu teknologi kok sudah secanggih itu ya?

drw mengatakan...

di gorohi amstrong gelem ae....
ms d bulan gag nok satelit (bintang) yg laen...
trus tanah bulan kog datar...%$^##%$

Mochamad Eka Pramudita mengatakan...

goog . . .

Mochamad Eka Pramudita mengatakan...

* ralat. good maksud e . .

Anonim mengatakan...

lek eka iku komenne yo mek goog thok isone

ADI mengatakan...

MAS , SY SIH PERCAYA PENDARATAN DI BULAN , TAPI ALASAN UNTK MELAWAN MOONHOAX JNGN POLOS BEGITU DONG , CONTH BENDERA YG BERKIBAR , ORANG MOONHOAX JG SDH TAHU KALO TIANG BERBENTK L TERBALIK , TP YANG DIBILANG MOONHOAX BERKIBAR TUH YANG KAIN DI BAWAH BATANG DATAR L TSB , COBA LIHAT VIDEONYA TERLIHAT ADA KIBARAN DI BWH TIANG L WKT DITANCAPKAN OLEH AMSTRONG .TKS