Malang, 30 Januari 2011. Saya dan keluarga pergi ke (Kota Wisata) Batu untuk berjalan-jalan. Hingga akhirnya kami mampir ke sebuah restoran bernama “Ba-Be” [formal banget bahasanya]
Makaaaaaan….
Singkat cerita, kami langsung kembali ke Malang, tepatnya ke Stadion Gajayana Malang, untuk melihat matchday ke3 Liga Primer Indonesia, Persema Malang – Batavia Union Jakarta.
Zzzzzz, tapi yang nonton cuma saya, ayah, sama adik saya yang besar. Sedangkan ibu sama adik saya yang kecil, lebih pilih jalan-jalan di MOG (Malang Olympic Garden).
Dateng telat, resikonya gak dapet tempat duduk dengan view yang indah mempesona. Untung aja skornya masih 0-0. Saya dapet tempat duduk di sebelah tendangan pojok. Nih viewnya..
Duduk belum 2 menit, striker anyar Persema asal Korsel, Han Sang Min, udah dapet kartu kuning yang kedua, artinya dia dapet kartu merah. Belum lihat kemampuan dia seberapa, kenapa ketika saya dating, dia udah dapet kartu merah? _ _!)
Lalu pertandingan berjalan. Mendapat umpan terobosan dari Irfan Bachdim, Guy Ngon Mamoun akhirnya bisa cetak gol yang pertama buat dia di LPI. Tendangan tleser-nya yang menyentuh mistar gawang sebelum masuk, tidak mampu dihadang kiper Batavia Union. Skor jadi 1-0. Inilah beragam ekspresi dari para penonton yang dateng langsung ke Stadion Gajayana, termasuk ayah saya.
Ini selebrasinya..
Lalu gak ada lagi peluang-peluang yang bagus, skor 1-0 untuk Persema bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persema yang main 10 orang saja, terus tertekan sama serangan yang dibangun Batavia Union. Akhirnya, pemain nomor punggung 7 (gak tau siapa namanya), bisa membobol gawang Sukasto Efendi. 1-1. Di sisa babak kedua, kedua tim gak bisa tambah gol, akhirnya skor 1-1 bertahan sampai akhir pertandingan.
Dengan berbesar hati, para Ngalamania pulang dengan tertib. Tapi pemain Persema yang udah kerja keras, gak lupa selebrasi ke arah tribun (gak ada fotonya).
Oya, Ini beberapa foto yang saya abadikan.
Readmore…
